Translate

Senin, 26 Mei 2014

Keburukan Malaysia dan Pengakuan Orang Malaysia Tentang Keburukan Negaranya




Fakta Nyata Tentang Malaysia Yang Selalu Ditutup-Tutupi. Ada beberapa fakta tentang Malaysia yang sepertinya selama ini selalu ditutupi baik dari rakyat malaysia itu sendiri maupun mata dunia. Fakta ini adalah fakta nyata yang memang sebenarnya sangat merugikan Malaysia bila negara tersebut menebar konflik dengan negara lain di dunia ini. Apa saja itu? Silahkan dibaca dibawah ini :


1. Pengakuan secara jujur dari Datuk Anwar Ibrahim pada NewYork Times, bahwa sebagian besar pemimpin Malaysia terlalu pongah dan sombong meskipun sebenarnya Malaysia adalah negara lemah dan korup sehingga tidak bisa menghargai negara-negara tetangganya.(Di Indonesia ada KPK)



2. Terbatasnya akses informasi dari media informasi (surat kabar, televisi dan lain-lain) bagi rakyat Malaysia sehingga hanya sedikit saja informasi mengenai negara-negara tetangga yang dipunyai. Hal ini menyebabkan hidup rakyat Malaysia seperti katak dalam tempurung. Akibatnya, mereka merasa pintar padahal sesunggunya hidup dalam kemalasan dan kebodohan yang teramat sangat. Nilai-nilai demokrasi yang dicapai oleh negara tetangganya tidak banyak diketahui oleh rakyat Malaysia. Hal ini memang disengaja oleh pemerintah mereka agar rakyat tetap bodoh sehingga tidak membahayakan kekuasaan mereka.(Malaysia negara demokrasi????) 



3. Menurut analisis Robert C. Lie (Times magazine, June 2007), fenomena yang berlaku di Malaysia ini dalam istilah psikologi merupakan mekanisme pertahanan diri. Intinya, adanya kelemahan, kebodohan, serta kegagalan bangsa Malaysia mengaktualisasikan diri sebagai suatu bangsa yang bisa dihormati oleh bangsa lainnya menyebabkan mereka berusaha sekuat tenaga membalik penilaian tersebut dengan memberikan stigma yang lebih jelek terhadap negara tetangganya.



4. Analisis dari Dinas Rahasia Russia (2006) terhadap fenomena teroris Dr. Azahari dan Nurdin Moh. Top, menyatakan bahwa kedua orang tersebut adalah merupakan kaki tangan / agen rahasia Malaysia bekerjasama dengan CIA disusupkan ke Indonesia untuk mencegah fenomena kebangkitan Islam moderat di Indonesia. Seperti Analisis dari CIA, keberhasilan proses demokratisasi di Indonesia yang diikuti dengan kebangkitan Islam di Indonesia akan menjadikan Indonesia sebagai Negara besar dan maju di regional Asia Pasifik. Kondisi ini jelas tidak menguntungkan bagi Malaysia yang berupaya menjadi pemimpin di wilayah ini namun tidak memiliki kemampuan sama sekali. Kepentingan USA terhadap wilayah ini juga akan terganggu bila Indonesia berhasil muncul menjadi Negara besar dan maju di kawasan ini.



5. Dalam era globalisasi dewasa ini, peperangan bukan lagi menjadi suatu kunci bagi memenangi suatu persaingan. Justru saat ini yang dibutuhkan adalah soft power. Keunggulan budaya salah satunya. Dalam banyak hal ini jelas sekali keunggulan budaya Indonesia atas Malaysia. Lagu-lagu Indonesia banyak membanjiri Malaysia, bahkan menjadi top chart di negara mereka. Belum lagi hasil-hasil budaya lainnya seperti film, kerajinan, pencak silat, kebudayaan tradisional, dan lain-lain. Arsitektur misalnya, sudah menjadi pengetahuan umum bila menara kembar Petronas mencontek dari desain Candi Prambanan di Indonesia. Fenomena ini diakui oleh budayawan serta banyak artis Malaysia, salah satunya adalah Amy yang begitu gundah atas membanjirnya produk budaya dari Indonesia ke Malaysia



6. Tidak ada satupun kurikulum mancanegara yang memasukkan mata pelajaran bahasa Malaysia kedalam kuliahnya, satu-satunya turunan dari bahasa melayu yang dijadikan kurikulum pendidikan bahasa asing adalah bahasa Indonesia.(Universit y di Australia, Belanda, Rusia, China, Jepang, Eropa, USA). Hal ini disebabkan karena bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa yang berpotensi semakin besar pemakaiannya di dunia (UNESCO).





Pengakuan Orang Malaysia Tentang Keburukan Malaysia
Berikut ini adalah sebuah posting yang dilakukan seseorang yang tidak diketahui identitas asli nya, namun menyatakan beberapa pernyataan 'mencengangkan' soal saudara sebangsanya dan negara nya. Layak sekali untuk dibaca dan semoga jadi pembelajaran buat kita semua, juga bagi kedua belah pihak agar saling menghormati satu sama lain. Monggo disimak....



"Saudara-saudaraku setanah air. Ini sekedar sharing jer. Tadak maksud apapun.. Kita mungkin sedikit perlu berempati kepada negara kita ni yang nyaris tak punya identitas. Setelah diteliti lebih jauh ternyata forumers Malaysiaku tidak pernah berfikir panjang apa yang akan dia orang tulis, seperti:



1. Dia orang mengatakan bahwa Indonesia tidak kreatif dan mengambil budaya malaysia, nyatanya. semua budaya dan lagu Indonesia telah nyata2 kita claim (batik: kita bilang batik malaysia padahal batik hanya ada satu yaitu dari Indonesia dan kualitasnya jauh lebih baik; Reog: kita hanya mengubah nama saja menjadi barongan padahal semua itu sama saja dengan reog,dll). Tidakkah itu tindakan yang salah.

2. Kita Orang kata lagu Indonesia jelek. Kenapa kita tak bisa terima kenyataan bahwa di malaysia ramai yang disukai adalah lagu2 Indonesia. Peringkat pertama Top hits di salah satu stesen radio malaysia adalah PETERPAN. Malahan lagu daerah di Indonesia kita claim. (Rasa Sayange).

3. Kita orang kata bendera dan lambang garuda Indonesia menjiplak dari Polandia, Monaco, sedangkan kita orang pun tak tau sejarah bendera Indonesia, dan kita tak tau bahwa di dunia ini ramai negara yang memiliki lambang garuda. Sedangkan bendera kita persis sama dengan Amerika hanya beda di bulan dan mataharinya saja. Tidakkah seharusnya kita sedar diri.

4. Ramai kita kata orang Indonesia bodoh2 hampir disetiap forum di negara kita ni, saya kerap melihat kata2 dr forumer yg berbunyi: indon bodoh blablabla. Macam mana dengan kita..? Nama pelajar malaysia pun tidak pernah terdengar di peringkat pertama di olimpiade sains international. sedangkan indonesia, hampir setiap tahun putra-putri indonesia menang dalam olimpiade internasional bahkan sering mendapat medali emas. Dan tidakkah kita tau bahwa dokter2 Indonesia selalu menjadi guru besar dan mengajari dokter2 malaysia di negara kita ni.

5. Salah satu dari forum yang kita tulis bahwa kita bangga dijajah England. Dan kemerdekaan kita hanyalah pemberian semata dan bukan merupakan hasil perjuangan.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Negara kita.ya :
"The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was handed to them on a platter."
Warga negara kita tidak puas karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris. (Time Magazine: Malaya, A New Nation?)
Indonesia lahir dan jadi bangsa besar di dunia dengan cara yang heroik, mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia, Belanda, Inggris, Jepang. Sukarno, Hatta, Jenderal Sudirman, Bung Tomo ,sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar.

6. Kita orang kata Indonesia pencuri, padahal dalam kenyataanya bahwa kitalah yang pencuri (Ambalat,illegal-logging,dll).

7. Ketergantungan kita Pada Indonesia.
Ekonomi kita tergantung dengan Indonesia. Meskipun TKI cuma kuli kasar, ekonomi kita akan langsung jatoh kalau mereka tak ada.

8. Kita tak sedar, tak tau bahwa di negara kita banyak tenaga pengajar yang dari Indonesia sedangkan tenaga pengajar malaysia tidak laku di Indonesia.

9. Kita bangga dengan kekuatan militer kita karena kita tidak tahu apa2. Indonesia masuk 13 besar forces terkuat didunia sedangkan malaysia masih dibawah 60! Dan dia orang (Indonesia) selalu menjadi forces inti dari pasukan PBB International.



Sumber: 



Pancasila Sebagai Pandangan Hidup

23 September 2013 pukul 15:34






Kita pasti tahu bahwa Pancasila adalah dasar negara Indonesia, tetapi walaupun kita tahu bahwa Pancasila adalah dasar negara NKRI tetapi mengapa perbuatan kita kini telah beralih ke penyimpangan yang sangat merugikan diri sendiri dan negara. Dan kita juga telah melupakan Pancasila sebagai pandangan hidup kita.
   Sila ke-1 berkata ''KETUHANAN YANG MAHA ESA'', walaupun itu telah tercantum di Pancasila tetapi nyatanya masih banyak orang yang mencari kekayaan dengan cara yang melawan perintah agamanya sendiri. Dan itu sama saja mempermalukan Tuhan dan keluarga. Jadi jangan sampai anda terjerumus ke dalam hal yang menentang agama.

   Sila ke-2 berkata ''KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB'', hal yang dimaksud adalah tentang penindasan dan penjajahan yang sangat tidak manusiawi dan melanggar HAM. Jika berbicara tentang penjajahan Indonesia pun pernah dijajah oleh bangsa Eropa, tetapi karena kegigihan para pahlawan kita pada saat itu Indonesia pun dapat terlepas dari penjajahan. Sebuah contoh, misalnya anak a dan anak b saling mengejek. Itu pun juga sudah sebuah kegagalan dalam menjalankan sila ke-2 dalam kehidupan kita. Jadi sama saja mereka saling berperang untuk mendapatkan sebuah bukti bahwa saya lebih hebat dari kamu. Dan itu juga merupakan kegagalan dalam menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, jadi janganlah kamu saling mengejek antar sesama manusia karena itu dapat menimbulkan perpecahan'

   Sila ke-3 dalam pancasila berkata ''PERSATUAN INDONESIA'', Apakah itu benar ? Jawabannya tentu saja benar dan sudah pasti. Lalu jika itu benar mengapa kita kini juga telah melupakannya. Salah satu contoh akhir akhir ini kita sering mendengar bahwa sekolah ini tawuran dengan sekolah itu. Ini adalah salah satu contoh kegagalan kita dalam menerapkan sila ke-3 dalam kehidupan sehari-hari, apalah untungnya tawuran itu dapat uang juga tidak, mendapatkan kesehatan juga tidak. Yang ada justru mengantarkan nyawa kita sendiri. Oleh karena itu janganlah sekali-kali anda tawuran.

   Sila ke-4 berkata ''KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN'', apakah kita sudah menerapkannya dalam kehidupan kita. Jika masyarakat Indonesia jaman dahulu mungkin masih sering bermusyawarah untuk mencapai kata mufakat dalam kehidupan mereka, tetapi masyarakat sekarang sudah mementingkan egonya masing-masing dan hanya ingin menyelesaikan masalah dengan kekerasan dan adu fisik, jadi janganlah kita sesekali mementingkan diri sendiri daripada orang lain karena itu juga akan menimbulkan perpecahan.

   Sila ke-5 berkata ''KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA'', jika kita melihat di televisi ataupun media lainnya memeng pemerintah juga kurang adil dalam memberikan sebuah kenyamanan bagi penduduknya. Salah satu contoh pembagian dana BLSM, BLSM dibagikan dengan sangat tidak adil oleh rakyat. Masyarakat yang kaya yang membawa perhiasan seperti emas, berlian dll malah mendapatkan bantuan dana BLSM, sedangkan masyarakat yang kurang mampu justru sebaliknya malah tidak terdaftar sebagai penerima BLSM. Saya yakin sebagai warganegara kita nantinya akan bisa membawa Indonesia ke dalam kesejahteraan dan menghapuskan semua yang buruk tentang Indonesia.






Prayogi M.P
Palembang 23 September 2013